Halaman

Powered By Blogger

Sabtu, 22 Februari 2014

Borneo island



Desa Long loreh, malinau selatan kabupaten malinau kalimantan timur.

Udah hampir setahun gak mengunjungi pulau borneo, bikin kangen memang, dengan keindahan alamnya, ramah penduduknya dan cantik pula gadisnya.

Cerita sedikit tentang kalimantan timur, kota yg berdiri tanggal 29 desember 1956 menurut dasar hukum UU/1956. dengan ibu kota samarinda yg mempunyai luas wilayah 211.440 km2 terletak pada 113'-44' BT dan 2'-25' LS.

Ada beberapa desa yg pernah gw sambangin di kalantan timur, cukup membuat mata terpesona salah satunya desa long loreh, yg berdekatan dengan perbatasan malaysia. 


Dengan tata letak pedesaan yg rapih, keasrian alamnya yg belum banyak tercampur tangan manusia, adat istiadat juga msih dipakai disini, dengan sistem gotong royong yg selalu dipakai masyarakat setempat, mencerminkan sekali wajah Indonesia dalam kebhinekaan tunggal ikanya.

Sangat amat berkesan mengunjugi desa ini, Seperti rumah kedua bagi gw, nyaman sekali berada di tengah masyarakat Borneo.


Desa kecil yg memiliki kekayasn luar biasa, salah satunya batu bara, kelapa sawit, hasil laut dan sungainya. hasil hutan dan ladangnya pun berlimpah, Sungguh luar biasa Indonesiaku ini. Dengan mengandalkan sedikit dri kekayaan alam  ini, seharusnya Indonesia bisa memakmurkan masyarakatnya dengan sebaik baiknya, fenomena memang,,,


Perjalan gw kedesa long loreh berawal dari sebuah pekerjaan, dimana gw dikirim kesana dalam rangka suatu pekerjaan. Berangkat dari bekasi, menuju bandara sukarno hatta cengkareng. diantar teman sekerja, memakan waktu 4 jam, perjalan yg begitu baik ditengah kemacetan jakarta.

Boarding pass di bandara soeta, waktu itu naik pesawat city link, anak perusahaan dari maskapai garuda Indonesia. Menuju bandara juwata tarakan, dengan transit di bandara sepinggan balikpapan, memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Sesampainya di tarakan gw ga bisa melanjutkan perjalanan karna harus bermalam dulu di tarakan, menunggu jadwal sped boat besok pagi menuju malinau, selain speed boat sebenarnya bisa dengan pesawat capung, pesawat lokal yg menuju malinau, tapi gw milih jalur sungai menggunakan speed boat.

Pagi hari gw langsung menuju pelabuhan tarakan, beli tiket speed boat menuju malinau, perjalan memakan waktu 4 jam, kalau sungai tidak bersahabat bisa memakan waktu 6 smpe 7 jam.

Dari dalam speed boat gw disuguhin pemandangan yg luar biasa, hutan bakau yg luas dan hijau diatas sungai yg tidak ada habisnya dalam perjalan.

Sampai di malinau gw dijemput temen, menggunakan mobil menuju desa long loreh, perjalanan selama 2 jam dengan jalur perbukitan yg cukup indah menyambut kedatangan gw.

'Welcome to long loreh'

Kurindu alam indahmu borneo