Jancuk,,,
Jancuk,,,
Setiap kali mendengar kata 'jancuk' selalu ingin lebih mengenal siapakah si'jancuk' itu?
Apa sih itu 'jancuk'?
Bahasa apa apa itu 'jancuk'?
Mahkluk seperti apa sih itu 'jancuk'?
Cukup membingungkan memang buat gw yang memang bukan asli orang jawa,
tapi gw hidup dipulau jawa. Memalukan juga buat gw pribadi selaku
penghuni pulau jawa, yang selalu mendengar kata 'jancuk' tapi gak tau
apa artinya.
Dari lingkungan kerja gw yang mayoritas orang jawa, dari sini gw mulai
mendengar, memahamai, pelajari dan juga sering melogatkan keteman kerja
gw.
Bersahabat memang, 'jancuk' memberi warna baru dalam keseharian gw,
khususnya didalam pekerjaan. Lebih leluasa mengatakan 'jancuk' ketika
tahu apa arti, maksud dan tujuan 'jancuk'.
"Jancuk memang jancuk,,, jancuk tetap jancuk,,, jancuk itu jancuk,,," ya
begitulah 'jancuk' "seperti aksara kekasih, tanpa mkna, tanpa cerita
namun tetap hidup dikisahnya"
Jancuk,,,
Jancuk,,,
Jancuk,,,
'Janjuk' kata yang tidak mempunyai awalan dan ahiran, bahasa pendekatan
(keakraban) yang sudah menjadi bagian budaya indonesia khususnya
masyarakat surabaya. Bukan makna yang kasar menurut tiap2 konotasinya.
'Jancuk' itu bermasyarakat, berbudaya, sosial, ragam pergaulan yang
luas. sama seperti; bro, mas bro, sob, bang, bung, mba, mba bro, cuy,
coy, kawan. Kata sapa'n yang lebih menyatakan keakraban kepribadian
seseorang.
Jika dengan 'jancuk' pun tak sanggup aku menjumpaimu,
dengan air mata
mana lagi dapat kuketuk pintu hatimu,,,
inilah ungkapan (sujiwo
tejo) presiden jancukers didalam tulisanya.
Seorang budayawan, aktor,
penyanyi, penulis, seorang dalang kontemporer sekaligus musisi.
Jancuk,,,
Jancuk,,,
Jancuk,,,
Perkenalan dengan kata 'jancuk' pertama kalinya denger dari teman kerja
gw, kebetulan dia orang jawa, bicaralah dia sama bosnya yang juga orang
jawa, "Jancuk tenan iki bos" yang kebetulan juga gw ga ngerti bahasa
jawa (gw nyimak percakapanya dengan seksama). Dilanjutkan lagi dia
bicara "wis sue, ora rampung2 kerjane"
Dengan nada santai si bos menjawab "lah,,, pie urusane? opo masalae?"
begitulah kira2 percakapanya, dilanjutkan temen gw menjawab "urung iso
ericsen bos, matriale urung teko"
Disini terlihat kedekatan hubungan antara seorang pekerja dengan bosnya,
sesaat kedatangan bosnya langsung disambut dengan 'jancuk' dilanjutkan
dengan masalah pekerjaan.
'Jancuk' pemanis kata, kata yang mengarah ke to the poin, Gak bertele2.
Contoh lain: "jancuk,, wis sesasi urung gajian, pinjemi aku duit cuk!"
Kata 'jancuk' rasa kekesalan yang diungkapkan 'wis sesasi urung gajian'
kalimat keluhan yang ditunjukan pada cuk (seseorang) 'pinjemi aku duit
cuk!' Maksud tujuan kepada cuk (seseorang) 'cuk' disini bermakna
panggilan akrab.
Bila kalimat diatas diubah ;
A: "pinjemi aku duit cuk!"
B: "lambemu langu,,, sampean pikir aku iki bank."
A: "(takbisa berkata2lah sudah)
Maksud tujuan si 'A' pinjem duit sudah tepat, to the point, cuma tak ada
kata pemanis dan kalimat keluhan yang terungkap. Tak berhasilah dia
mendapatkan pinjaman uang. Jika pun percakapan si 'A' mengatakan
keluhanya, sangat kecil kemungkinan mendapatkan pinjaman uang. Karena
udah ditembak kata duluan sama si 'B'.
Bila tepat penyampaian, rasa kekesalan ditambahkan kalimat keluhan
dilanjutkan lagi maksud tujuan. Dengan ritme yang seirama dikemas secara
rapih dan akrab dengan logatnya;
A: "jancuk,, wis sesasi urung gajian, pinjemi aku duit cuk!"
(otomatis jawaban si 'B' tidak langsung pada penolkan, rasa kekesalan
ditambahkan kalimat keluhan dilanjutkan lagi maksud tujuan. Dengan
otomatis pula jawaban si 'B' menenangkan dan memuaskan pastinya).
Jancuk,,,
Jancuk,,,
Jancuk,,,
Sepanjang sejarah kebudayaan nusantara sampai sekarang, tidak diketahui
siapa pencetus 'jancuk' pertama kalinya. Seperti sejarah yang hilang,
namun tetap hidup sampai sekarang. Bernilai sejarah, budaya, sosial dan
politik yang terkandung didalam kata 'jancuk'. Seperti apa yang
dikatakan sujiwo tejo didalam bukunya.
Bukan hanya buku, 'jancuk' menurut sujiwo tejo yang diungkapkan lewat lantunan lagunya;
Kalau tambah lama tapi kok nggak sanggup
tambahi saja panggilanmu tuh JANCUK
Kalau tambah sanggup tapi tambah sombong
tambahi juga panggilanmu tuh JANCUK
ayo maju maju jangan lupa mundur
ayo mundur mundur jangan lupa maju
maju pantang mundur itu kuno kuno jadul
mundur pantang maju itu jadul kuno kuno
semua podo wae namanya JANCUK
Sami Mawon namanya JANCUK
Kalau pengin ngutang nggak sanggup
ngutang
Apa namanya ...'lo bukan JANCUK
kalau mo ngutangi tak sanggup ngutangi
Apa namanya ...'lo bukan JANCUK
ayo ngutang-ngutang dan ngutang-ngutangi
ayo kaya mbok jangan kaya sendiri
malu mau ngutang itu kuno kuno jadul
tak bisa ngutangi juga jadul kuno kuno
semua podo wae namanya JANCUK
Sami Mawon namanya JANCUK
Ndak' da kata dasar kasih awalan Jan
kasih akhiran cuk namanya ...JANCUK
ada otak kosong kasih awalan Jan
kasih akhiran cuk otakmu..JANCUK
ayo tanpa dasar biar hidup dalam
ayo kosong-kosong biar gampang ngisi
hidup pakai dasar itu cetek cetek cetek
kalau otakmu full susah ngisi ngisi ngisi
lebih gampang kalau hidupmu JANCUK
lebih gampang kalau JANCUK
Inilah seputar 'jancuk' yang gw tau, menurut pribadi gw ga ada yang salah dalam kata 'jancuk', mungkin hanya pemahaman yang salah mengartikan kata 'jancuk' ini hanya sedikit bagian budaya Indonesia yang menyebar dikalangan Arek-Arek Surabaya.
Mohon maaf sebelumnya bila ada kesalahan pemahaman dengan kata 'jancuk' khususnya Arek-Arek Surabaya, gw cuma manusia usil yang ingin tau dan berpendapat sedikit tentang seputar jancuk.
"Salam Jancuk"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar